Padatahap ini, pemberian gelar sarjana administrasi negara semakin banyak. Di Indonesia, sejak tahun 1949 hingga 1959, administrasi memasuki tahap human relations. Di tahap ini, perhatian lebih kepada sumber daya manusia yang perlu dibina dan dikembangkan dalam semua tingkatan organisasi lembaga. Human Relations sangat dibutuhkan untuk
Rektor Prof. Ojat Darojat, “Keutamaan orang yang berilmu dari ahli ibadah laksana bulan purnama di atas seluruh bintang” “Pak Ojat”, itulah kawan dan rekan-rekannya di Lingkungan Universitas Terbuka UT menyapa Prof. Ojat Darojat, Sosok pria bersahaja ini menjabat sebagai Rektor Universitas Terbuka. Selepas dilantik pada 26 Juli 2017, beliau secara resmi memimpin Universitas Terbuka. Pak Ojat lahir di Sumedang, 26 Oktober 1966. Pria berdarah Sunda ini mempunyai hobi yang unik yakni traveling. Traveling yang dimaksud Pak Ojat bukanlah traveling biasa namun academic journey untuk mengikuti seminar dan konferensi baik nasional maupun internasional. Ketika mendengar seminar/konferensi yang belum pernah diikuti, beliau akan bersemangat membuat tulisan bagus untuk dikompetisikan di konferensi/seminar tersebut. Semenjak kecil Pak Ojat merupakan anak yang cerdas, beliau sering kali menjadi bintang kelas. Pun ketika menyelesaikan gelar sarjananya di IKIP Bandung, penggemar lalapan ini menjadi lulusan terbaik. Prestasi akademik ini yang juga membuat beliau memperoleh beasiswa untuk menyelesaikan studi diploma IV dan magisternya di La Trobe University, Australia, dan doktoralnya dengan beasiswa dari Bank Dunia di Simon Fraser University, Kanada. Kedua pendidikan pascasarjana tersebut diselesaikan beliau dengan hasil yang memuaskan. Hadist Riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi yang berbunyi “Keutamaan orang yang berilmu dibanding dengan ahli ibadah, seperti keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang-bintang” inilah yang dipegang teguh oleh Pak Ojat dan mendasari hasratnya akan ilmu. Sudah lebih dari 25 tahun, beliau mengabdikan hidupnya untuk kemajuan UT. Berbagai jabatan sudah pernah diamanahkan ke bapak dua anak ini. Mulai dari Ketua Program Studi, Ketua Jurusan, dan Pembantu Dekan III di FKIP-UT, Kepala UPBJJ-UT Bogor, Kepala LPBAUSI, hingga saat ini sebagai orang nomor 1 di UT. Di UT pula Pak Ojat untuk diangkat menjadi guru besar/profesor pada tahun 2016. Pada awalnya, penyuka warna biru dan putih ini memang tidak bekerja di UT. Sebelum diwisuda, beliau telah bekerja di perusahaan swasta asal Cina selama satu tahun hingga tahun 1990. Selepas dari perusahaan swasta tersebut, pengabdiannya di UT dimulai sejak tahun 1991 hingga sekarang. Dengan jabatan yang sekarang diembannya, Pak Ojat berharap dapat berkontribusi lebih untuk kemajuan UT. UT menjadi yang terdepan di Asia dalam penyelenggaraan pendidikan jarak jauh dengan standard global yang menjangkau semua orang termasuk mereka yang hidup di daerah terpencil dimana akses pendidikan tinggi sulit masuk, sehingga istilah openess’ dapat terimplementasikan secara luas bagi orang, tempat, ide atau gagasan, serta penerapan cara-cara baru dalam penyelenggaraan pendidikan. Wakil Rektor I Dr. Mohamad Yunus, ”Tahlukkan dan surgakan hidup” Demikian motto yang selalu dipegang oleh Wakil Rektor I Universitas Terbuka terpilih untuk periode Tahun 2017 – 2021, yaitu Dr. Mohamad Yunus, yang di biasa di panggil Bapak Yunus. Pria supel ini lahir di Cirebon bertepatan dengan hari pahlawan yaitu pada tanggal 10 November 1965. Gelar Sarjananya diraih dari Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Indoneesia UI pada tahun 1988. Tahun 1995, gelar master diperolehnya dari Ohio State University Columbus, Ohio dalam Primary Education Program. Sementara itu, gelar Doktor diraihnya dari Program Studi Pengembangaan Kurikulum pada Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, tahun 2009. Karier sebagai dosen Universitas Terbuka dirintisnya sejak tahun 1989. Selain sebagai dosen, Dr. Mohamad Yunus juga pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan II, III, dan I FKIP-UT dalam kurun waktu antara 1998 – 2005. Tak lama setelah menyelesaikan S3-nya, tugas sebagai Kepala UPBJJ-UT Bogor pun disandangnya sejak Desember 2009. Sekitar Juli 2011, beliau ditarik kembali ke UT Pusat untuk diamanahi sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Bahan Ajar, Ujian, dan Sistem Informasi LPBAUSI. Enam bulan kemudian, yakni Desember 2011, tugas sebagai Pembantu Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Penguatan Institusi tersampir di pundaknya. Pria yang memiliki hoby menikmati dan memasak kuliner tradisional ini mempunyai kesan yang mendalam selama bekerja di UT. Dalam pandangannya UT merupakan lembaga pendidikan yang unik sekaligus asyik. Unik karena banyak tantangan dan ruang berkreasi. Asyik karena kendati sebagai instansi negeri, hubungan antarpersonal, termasuk antarstaf dengan pimpinan atau sebaliknya, sangat cair, hangat dan kekeluargaan. Kesejahteraan pegawai pun mendapat perhatian luar biasa. Dan tak kalah pentingnya ialah, keberanian yang luar biasa dari para pimpinan UT untuk memberikan kepercayaan dan ruang gerak yang leluasa bagi pegawainya untuk melakukan inovasi dan terobosan, sekaligus membangun kaderisasi yang kuat. Dalam amatannya, UT adalah perguruan tinggi besar dengan jumlah mahasiswa yang besar, serta ragam dan sebaran mahasiswa yang besar. Keunggulan layanan berbasis IT, kesanggupan melakukan perbaikan yang terus-menerus, serta orientasi layanan yang mengutamakan kepentingan atau kepuasan pengguna merupakan sesuatu yang harus selalu diupayakan, disempurnakan dan diwujudkan. Wakil Rektor II Prof. Dr. Ali Muktiyanto, Bersama Kesulitan Ada Kemudahan Ikhtiar dan berdoa, mungkin dua kata itu cocok menggambarkan bagaimana perjuangan Prof. Dr. Ali Muktiyanto, Wakil Rektor II. Pria yang akrab disapa Pak Ali ini berangkat dari keluarga sarat dengan pendidikan agama yang kuat. Pendidikan seperti inilah yang membuat ia selalu mengiringi usahanya dengan berdoa. “Bersama kesulitan ada kemudahan. Maksimalkan ikhtiar. Berdoa sebelum, saat, dan setelah ikhtiar.” jawabnya ketika ditanya soal moto hidupnya. Ia telah melalui banyak lika liku kehidupan sebelum menduduki posisinya yang sekarang. Pak Ali atau Gus Ali biasa ia dipanggil oleh sahabat-sahabat dekatnya, mengawali kariernya di UT pada tahun 2000 sebagai dosen di FE. Di tahun-tahun berikutnya, kariernya di UT pun mulai merangkak naik. Pada tahun 2007, ia dipilih menjadi Ketua Program Studi Akuntansi pada Jurusan Akuntansi FE-UT. Setelah 3 tahun menempati jabatan tersebut, ia diberi tugas untuk melanjutkan pendidikannya ke gelar doktoral di Universitas Indonesia. Sejak kecil, anak bungsu dari 11 bersaudara ini selalu dididik secara disiplin dalam tradisi keagamaan yang kuat. Pendidikan seperti ini membuatnya selalu memaksimalkan usahanya hingga ia selalu meraih prestasi sedari kecil. Di UT sendiri, track record-nya juga cemerlang. Selain sering terlibat dalam berbagai tim pengembangan UT, ia pernah meraih penghargaan sebagai dosen berprestasi dan Ketua Program Studi Berprestasi. Ia juga kerap mengikuti berbagai pelatihan peningkatan kompetensi diri selama menjabat di UT. Pengalaman organisasi di luar UT pun juga tak kalah, hingga saat ini ia kerap kali menduduki posisi sebagai ketua di berbagai organisasi, terutama yang berkaitan dengan bidang sosial keagamaan. Latar belakang dan berbagai prestasi tersebut menjadikan Pak Ali sebagai sosok yang dapat dipercaya untuk menduduki jabatan-jabatan strategis. Setahun setelah menyelesaikan gelar doktoralnya, ia dipilih menjadi Asisten Direktur Bidang Kemahasiswaan pada Program Pascasarjana UT. Hanya 1 tahun menduduki posisi tersebut, ia lantas diberi mandat untuk memimpin Fakultas Ekonomi UT hingga tahun 2021, lalu kini ia menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Keuangan UT WR II. Dalam kesehariannya, selain memainkan peran penting di UT, pria kelahiran Demak yang menyelesaikan SMP dan SMA di Kudus serta Sarjana dan Magister di Bandung ini hampir tak pernah menolak ketika diminta mengisi ceramah di acara-acara pengajian. “Hidup itu sebenarnya menjalankan titah pengabdian saja, apa yang Allah kehendaki itulah yang kita ikuti.” tuturnya saat berbicara pandangannya tentang hidup. Ketika ditanya harapannya tentang UT, ia melihat UT dengan PTJJ-nya saat ini tengah menjadi perhatian masyarakat. Menurutnya mandat menjadi Cyber University bukanlah hal yang ringan. Ini merupakan peluang sekaligus tantangan yang harus ditaklukkan. Oleh karena itu, kompetensi dan kualitas UT menjadi Cyber University harus terus ditingkatkan. “Kita semua mesti berpikir out of the box kalau ingin bertahan, dan one step ahead, harus melangkah lebih” pesannya. Ia menambahkan “Orang yang terbaik itu adalah orang yang paling manfaat buat orang lain.” Wakil Rektor III Ir. Adi Winata, Keberhasilan adalah hasil kerja keras yang jujur dan ikhlas Ir. Adi Winata, dilantik pada 15 Juli 2019 sebagai Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan Universitas Terbuka UT periode 2019-2023. Dalam menjalani hidup, Pria yang akrab dipanggil Adi ini memiliki motto “Keberhasilan adalah hasil kerja keras yang jujur dan ikhlas.” Adi lahir di Sumedang, 28 Juli 1961. Di sela kesibukannya, ia menyempatkan waktu untuk menyalurkan hobinya, seperti jogging, golf dan berpetualang off-road dengan mobil Jeep. Pada tahun 1985, Adi meraih gelar Sarjana dari jurusan Manajemen Hutan di Institut Pertanian Bogor IPB. Gelar Magister diraihnya dari jurusan Ilmu Lingkungan di Universitas Indonesia UI pada tahun 1993. Lebih dari 30 tahun Adi telah mengabdikan hidupnya untuk UT. Jabatan-jabatan yang pernah diamanahkan antara lain sebagai Pembantu Dekan II Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2004 – 2008, Kepala UPBJJ-UT Jakarta 2008 – 2016, Kepala UPBJJ-UT Palembang 2016 – 2018, dan Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan 2018 – 2019. Dengan jabatan yang diamanahkannya saat ini Adi berharap, UT menjadi perguruan tinggi negeri terdepan dalam hal pendidikan tinggi jarak jauh dan mampu melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa terbatas waktu, tempat dan usia. Wakil Rektor IV Rahmat Budiman, M. Hum., “Anugerah Tuhan berikan sesuai kepantasan hamba-Nya. Maka, pantaskan diri kita untuk menerima anugerah terbaik.” Rahmat Budiman mulai mengemban amanah sebagai Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama Universitas Terbuka sejak 2 Februari 2021. Selain menjabat Wakil Rektor, Beliau juga merupakan Sekretaris Jenderal the Asian Association of Open Universities AAOU periode 2020-2022 yang bertugas kesekretariatan AAOU. Pria yang akrab disapa “Rahmat” ini mengawali Pendidikan Tinggi S1 di Universitas Pakuan dengan mengambil jurusan Sastra Inggris dilanjutkan menempuh program S2 di Universitas Indonesia dengan pengutamaan linguistik, lulus dengan predikat Cum Laude. Sementara itu, gelar program S3 ia raih di University of Dundee, Inggris setelah mendapatkan beasiswa dari Bank Dunia. Lahir di Bogor 16 Januari 1971, penyuka teh pahit dan kopi ini mengawali karir di Universitas Terbuka pada tahun 1999 sebagai Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra kemudian disusul jabatan lainnya seperti Ketua Jurusan Bahasa dan sastra di FHISIP UT, Penanggung Jawab Bidang Protokoler dan Hubungan Internasional di PPHIK, lalu Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama pada Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik FHISIP dan saat ini sebagai Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama. Menurutnya, pengalaman bekerja di UT menjadikannya pribadi yang profesional dan empati yang tinggi. “Selain ke luar negeri, saya pernah ke Sabang sampai Sorong, bahkan ke salah satu pulau terluar, yaitu Tahuna. Saya yakin pendidikan adalah salah satu cara meningkatkan taraf hidup masyarakat.” Ayah dari dua orang putri ini sangat menjaga kerapihan dan keserasian tampilannya. Lebih lanjut disampaikan bahwa ia memiliki personal fashion stylist, yaitu istrinya. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB Dr. Meirani Harsasi, "Bersyukur, berdoa, dan berusaha adalah penguat diri untuk terus maju” Dr. Meirani Harsasi, menerima amanah sebagai Dekan Fakultas Ekonomi FE periode 2022-2026 pada tanggal 4 Januari 2022. Wanita yang akrab dipanggil Bu Rani di lingkungan Universitas Terbuka UT ini memiliki motto “Bersyukur, berdoa, dan berusaha adalah penguat diri untuk terus maju”. Lahir di Jember pada tanggal 31 Mei 1975, Ibu yang memiliki dua orang putra dan putri ini sudah 20 tahun turut membesarkan UT. Jabatan yang pernah diembannya sebelum menerima amanah sebagai Dekan FE antara lain yaitu Ketua Jurusan Manajemen FE pada tahun 2010 – 2011, Pembantu Dekan II FE UT tahun 2011 – 2015, serta Koordinator Bidang Pengembangan Institusi dan Kehumasan pada Kantor Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama pada tahun 2021. Latar belakang pendidikan yang diraih adalah berlandaskan bidang ilmu manajemen. Gelar sarjana manajemen berhasil diraih di Universitas Jember pada tahun 1998. Selanjutnya, gelar Master of Sains dalam bidang ilmu manajemen berhasil diraih tahun 2007 dari Universitas Gadjah Mada, dan diikuti gelar Doktor Manajemen pada tahun 2021 dari Institut Pertanian Bogor. Dengan mengemban amanah sebagai Dekan FE, banyak impian yang ingin direalisasikan untuk kemajuan UT pada umumnya, serta untuk FE pada khususnya. Harapan dan doa selalu dipanjatkan agar UT dapat berdiri sejajar dengan perguruan tinggi terkemuka lainnya, tidak saja di Indonesia, tetapi juga manca negara. Doa dan harapan Bu Rani, “Jayalah selalu UT tercinta, merangkul nusantara dan dunia, menyediakan pendidikan tinggi berkualitas bagi siapa saja”. Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FHISIP Muhammad Husni Arifin, “Keyakinan diri, kerja keras, dan rasa syukur akan menuntun kita menjadi sukses” Muhammad Husni Arifin yang akrab disapa dengan Pak Husni mulai mengemban amanah sebagai Dekan Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FHISIP, sejak dilantik pada tanggal 14 November 2022, untuk periode tahun 2022–2026. Pria bermotto hidup “Keyakinan diri, kerja keras, dan rasa syukur akan menuntun kita menjadi sukses” memulai kariernya di Universitas Terbuka UT sebagai dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada saat bergabung menjadi PNS di UT tahun 2005. Terus menanjak kariernya dimulai dari Ketua Jurusan Ilmu Sosial, Hukum dan Humaniora ISHH sekaligus mengelola Program Studi Sosiologi, FHISIP-UT 2016 – 2020, Direktur UT Gorontalo 2020 – 2021, Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan FHISIP-UT 2021 – 2022. Saat ini Pak Husni pun dipercaya menjadi Ketua Asosiasi Profesi Pendidikan Jarak Jauh Indonesia APPPJJI untuk periode 2023-2026. Lahir di Jombang pada tanggal 28 Agustus 1977, kini Pak Husni memiliki tiga orang putra. Dengan hobinya olahraga tenis lapangan membuat keseimbangan stamina selalu terjaga. Latar belakang pendidikan terakhir yang diraih adalah berlandaskan bidang ilmu sosiologi. Gelar sarjana Prodi Hukum Keluarga berhasil diraih di Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta pada tahun 2000. Selanjutnya, gelar Magister Sosiologi berhasil diraih tahun 2004 dari Universitas Indonesia, dan diikuti gelar in Educational Sociology pada tahun 2016 dari The University of Southampton, United Kingdom. Dengan mengemban amanah sebagai Dekan FHISIP, banyak program kerja tekait bidang akademik dan non akademik khususnya untuk peningkatan layanan mahasiwa dalam hal proses dan materi pembelajaran yang ingin direalisasikan untuk kemajuan UT pada umumnya, serta untuk FHISIP pada khususnya. Harapan dan doa selalu dipanjatkan agar UT dapat makin diakui dan memiliki reputasi unggul tidak hanya pada lingkup nasional, namun juga tingkat internasional. Doa dan harapan Pak Husni, “Makin Jayalah Universitas Terbuka, semakin memiliki reputasi unggulan dan berkualitas dunia”. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Prof. Dr. Ucu Rahayu, “Di balik kesulitan ada kemudahan dan hikmah yang diajarkan” Dr. Ucu Rahayu, dilantik sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP periode 2021-2025 pada tanggal 10 Maret 2021. Wanita yang akrab dipanggil Bu Ucu di lingkungan Universitas Terbuka UT memiliki motto “Di balik kesulitan ada kemudahan dan hikmah yang diajarkan.” Lahir di Cirebon pada tanggal 10 November 1967, Ibu yang memiliki dua orang putri dan satu orang putra ini sudah 20 tahun turut membesarkan UT. Jabatan yang pernah diembannya antara lain yaitu Ketua Program Studi Pendidikan Biologi FKIP tahun 2000 – 2004, Ketua Jurusan PMIPA FKIP tahun 2004 – 2008, Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP tahun 2008 – 2013, Sekretaris LPPMP tahun 2018 – 2020 dan Kepala LPPMP 2020 – 2021. Bu Ucu meraih gelar sarjana Pendidikan Biologi di IKIP Bandung pada tahun 1992. Beliau mendapatkan gelar Magister of Biology di University of Ottawa, Canada pada 2000. Kemudian gelar Doktor didapatkan di Universitas Pendidikan Indonesia untuk Pendidikan IPA pada tahun 2017. Sebagai Dekan FKIP Bu Ucu berharap, “Semoga UT semakin jaya, semakin diperhitungkan oleh Perguruan Tinggi lain akan prestasi-prestasinya”. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi FST Dr. Subekti Nurmawati, “Berfikir positif, selalu optimis, tidak takut melangkah, karena kesuksesan selalu dimulai dari langkah pertama” Dr. Subekti Nurmawati, mengemban amanah sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi sejak dilantik pada tanggal 07 September 2021 periode tahun 2021–2025, Wanita yang dikenal di lingkungan Universitas Terbuka UT dengan panggilan Bu Nurma, memiliki motto “Berfikir positif, selalu optimis, dan tidak takut melangkah, karena kesuksesan selalu dimulai dari langkah pertama.” Wanita kelahiran Boyolali, Jawa Tengah, 18 Mei 1967, Bu Nurma, Ibu dari dua orang putra, dengan pembawaan tenang dan murah senyum, memiliki hobi bertanam, khususnya tanaman hias serta mendengarkan musik. Gelar Sarjana diraihnya dari Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret tahun 1990. Selanjutnya Gelar Magister dan Doktor diraihnya di IPB pada tahun 2003 dan 2020 pada program studi Biologi Tumbuhan spesialisasi Taksonomi Tumbuhan bidang kajian tumbuhan kelompok Annonaceae. Selama kurun waktu lebih dari 30 tahun Bu Nurma turut berpartisipasi dalam memajukan UT. Jabatan yang pernah diembannya, yaitu sebagai Ketua Program Studi Biologi FMIPA-UT tahun 2005-2008, Pembantu Dekan II pada FMIPA-UT tahun 2008-2014, dan Koordinator Pengembangan Manajemen SDM pada Unit Pengembangan Profesi tahun 2020-2021. Dengan amanah jabatan sebagai Dekan FST yang diembannya saat ini, Bu Nurma berharap, FST dapat berperan aktif meningkatkan kewibawaan akademik, meningkatkan jumlah mahasiswa dengan menyiapkan pembukaan prodi baru kekinian, memberikan layanan bantuan belajar terbaik kepada mahasiswa, dan memperluas jejaring baik dalam dan luar negeri. Juga berupaya meningkatkan akreditasi program studi, dan berkontribusi terhadap pencapaian indeks kinerja utama IKU universitas melalui kegiatan Tri Dharma PT. Kesemuanya perlu didukung oleh SDM yang mengimplementasikan budaya organisasi UT yaitu KIIARA kualitas, integritas, inovasi, aksesibilitas, relevansi, dan akuntabilitas secara konsisten. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, “Kerja tuntas berkualitas” Dra. Dewi Artati Padmo Putri, dilantik pada tanggal 10 Maret 2021 sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM periode tahun 2021 – 2025. Wanita yang dikenal di lingkungan Universitas Terbuka UT dengan panggilan Dewi Padmo, mempunyai motto “Kerja tuntas berkualitas”. Lahir di Surakarta, 24 Juli 1961, Ibu Dewi Padmo mempunyai hobi bernyanyi, berkebun dan membaca. Gelar Sarjana diraihnya dari jurusan Teknologi Pendidikan di IKIP Jakarta pada tahun 1986. Pada tahun 1991, gelar master diraihnya dari Concordia University Montreal, Canada program Educational Technology. Sementara itu, gelar Doktor diraihnya dari program Instructional System di Florida State University Tallahassee, USA tahun 2012. Lebih dari 30 tahun Ibu Dewi Padmo ikut memajukan UT. Jabatan-jabatan pernah diembannya, diantaranya Penanggungjawab Sub Bidang Evaluasi Pada Pusat Produksi Media, Penanggungjawab Pusat Produksi Media, Kepala Pusat Produksi Multi Media P2M2, Asisten Pembantu Rektor I, Pjs. Ketua Lembaga Penelitian, Ketua Lembaga Pengembangan Bahan Ajar, Ujian, dan Sistem Informasi LPBAUSI, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LPPM, Pembantu Rektor II dan Kepala Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri PPMLN periode 2018 -2021. Dengan jabatan yang diamanahkannya saat ini Ibu Dewi Padmo berharap, UT selalu menjadi yang terbaik dalam penyelenggaraan pendidikan jarak jauh di Indonesia dan dunia. Direktur Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kelulusan DAAK Firmansyah, "Bersyukur dan terus bersyukur” Firmansyah, dilantik sebagai Direktur pada Direktorat Administrasi Akademik dan Kelulusan DAAK Universitas Terbuka UT periode 2023-2028 pada tanggal 08 Mei 2023. Pria yang akrab dipanggil “Ayah Firman” di lingkungan UT ini memiliki motto “Bersyukur dan terus bersyukur”. Lahir di Banten pada tanggal 09 Maret 1977, memiliki dua orang putri ini sudah 19 tahun turut membesarkan UT. 12 tahun pengalamannya di Pusat Komputer mengembangkan sistem informasi akademik dan sistem informasi pendukung akademik lainnya membuat “Ayah Firman” akrab dengan hal-hal terkait Administrasi Akademik. Sejak tahun 2014 bertugas sebagai Kepala Subbagian Beasiswa, Minat dan Bakat Mahasiswa pada Biro Administrasi Akademik, Perencanaan dan Monitoring BAAPM periode 2014-2021, sebagai Koordinator Bidang Registrasi dan Kemahasiswaa pada Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan BAKP periode 2021-2023. Latar belakang pendidikan yang diraih dalam bidang sistem informasi dan manajemen. Gelar sarjana S1 dan S2 diraih di Universitas Budi Luhur Jakarta. Dengan jabatan yang diamanahkannya saat ini, “Ayah Firman” berharap dan berdoa Semoga UT menjadi Universitas terbaik dan terdepan dalam penerapan teknologi pendidikan digital. Direktur Sekolah Pascasarjana SPs Dr. Paken Pandiangan, “Tak ada yang sulit dilakukan asalkan mau berusaha dan kerja keras” Dr. Paken Pandiangan, adalah pria yang lahir di Tapanuli Utara, memiliki hobi membaca Buku-Buku Discovery Terbentuknya Alam Semesta Jagat Raya. Dr. Paken Pandiangan, pada Senin, 8 Mei 2023 telah dilantik sebagai Direktur Sekolah Pascasarja, dimana sebelum ini beliau pernah menjabat sebagai Ketua LPPMP-UT untuk masa jabatan 2021-2025 pada tanggal 24 Maret 2021. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Pusat Pengelolaan Bahan Ajar Puslaba-UT dari tahun 2009 sampai dengan 2021. Karirnya di UT bermula sebagai Dosen PNS Program Studi Pendidikan Fisika FKIP-UT dari tahun 1997 sampai sekarang. Karir tugas tambahan selain dosen, diawali sebagai Ketua Program Studi S1 Pendidikan Fisika FKIP-UT tahun 2003 - 2007. Dilanjutkan sebagai Kepala UPBJJ-UT Batam selama 4 tahun 2008 – 2012, Kepala UPBJJ-UT Ambon selama 1 tahun 2012 - 2013. Seperti motto dalam hidupnya “Tak ada yang sulit dilakukan asalkan mau berusaha dan kerja keras”, pria yang akrab di panggil “Pak Paken” ini selalu mendapatkan predikat lulusan terbaik dan/atau tercepat selama masa pendidikannya. Beliau lulusan SMA Negeri 1 Muara Bungo Jambi 1987-1990 yang diterima melanjutkan studi di Program S1 Fisika Murni Universitas Gajah Mada UGM tanpa tes melalui jalur Prestasi Penjaringan Bibit Unggul Daerah PBUD dan lulusan tercepat angkatannya 1990 – 1995. Selanjutnya beliau meneruskan jenjang Magister S2 Fisika Teoretis dan Komputasi Pascasarjana ITB tahun 2001-2003 dan menjadi lulusan terbaik serta selesai dalam waktu 1,5 tahun. Tak berhenti disitu, pada tahun 2014 Pak Paken melanjutkan pendidikan S3 Pascasarjana Unesa Surabaya dengan mengambil jurusan Pendidikan Sains yang yang diselesaikan selama 3 tahun dan memperoleh predikat Cumlaude pada tahun 2017. Mengenai kehidupan pribadinya, Dr. Paken Pandiangan, memiliki seorang istri yang berasal dari bidang kesehatan yaitu Dumaria Simanullang, Dari pernikahannya ini, Pak Paken di karuniai 2 dua orang anak, yaitu anak pertama bernama Adriel Omarpadu yang sudah berusia 19 Tahun dan saat ini menduduki Sekolah Perwira di Universitas Pertahanan Indonesia dengan Jurusan Informatika Militer. Kemudian anak kedua bernama Jeremiah Upgal berusia 9 Tahun dan saat ini memasuki SD Kelas 3. Dengan jabatan yang diamanahkannya saat ini, Pak Paken berharap UT Menjadi PTN berkelas dunia yang dapat menyediakan akses pendidikan tinggi jarak jauh berkualitas bagi seluruh warga negara Indonesia baik yang berdomisili di seluruh pelosok tanah air dan pulau-pulau terpencil, perkotaan, maupun warga negara Indonesia yang berdomisili di seluruh dunia. Direktur Manajemen Sarana Prasarana dan Umum DMAU Adrian Sutawijaya, "Bersungguh-sungguhlah dalam bekerja maka kamu akan mendapatkan hasil yang terbaik" Adrian Sutawijaya, Dilantik sebagai Direktur pada Direktorat Manajemen Aset, Umum, Pengadaan Barang dan Jasa DITMAUPBJ Universitas Terbuka periode 2023-2026 pada tanggal 08 Mei 2023. Pak Adrian, biasa disapa di lingkungan Universitas Terbuka UT ini memiliki motto “Bersungguh-sungguhlah dalam bekerja maka kamu akan mendapatkan hasil yang terbaik” Lahir di Jentian Sumsel tanggal 3 Mei 1977, memiliki dua orang putri dan 1 putra. Jabatan yang pernah diembannya sebelum menerima amanah sebagai Direktur DITMAUPBJ antara lain yaitu Pembantu Dekan I FE selama dua periode tahun 2008 – 2016, Kepala UPBJJ-UT Pangkal Pinang tahun 2016-2018. Latar belakang pendidikan Gelar sarjana S1 dan S2 diraih di Universitas Diponegoro dan saat ini sedang studi lanjut S3 Pada DIM UT. Harapan dan doa semoga UT selalu menjadi yang terbaik dalam sistem Pendidikan terbuka dan jarak jauh, serta menjadi garda terdepan dalam dunia Pendidikan. Share This Post Another Content
Sarjana(s1) bahasa indonesia bahasa inggris sarjana administrasi bisnis (s.a.b.) bachelor of business administration (bba/b.b.a) sarjana administrasi negara/niaga. Setiap kampus bisa saja memiliki gelar yang berbeda padahal jurusan sama. Potret wisuda 7 penyanyi Indonesia yang kuliah di luar negeri UT memberi kesempatan kepada lulusan S1 dari Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, atau Sarjana S1 bidang keilmuan lain yang relevan, atau Diploma IV D-IV bidang profesi yang relevan antara lain dari STPDN, STIA untuk mengikuti kuliah Pascasarjana UT pada program Magister Administrasi Publik MAP-UT. Program Magister Administrasi Publik – UT mendidik mahasiswa menjadi kompoten dan profesional dalam memecahkan masalah publik yang kompleks dan cepat berubah. Karena itu, lulusan program MAP-UT akan menjadi administrator yang cakap menggunakan konsep dan teori administrasi publik untuk menciptakan organisasi publik yang efektif dan efesien. Para pejabat dan aparat pemerintah atau pemda, anggota TNI/POLRI, pejabat dan pegawai. BUMN/BUMD, anggota DPR/DPD/DPRD, aktivis LSM, peneliti, serta profesional yang tidak bisa mengikuti kuliah dengan cara tatap muka sangat cocok mengikuti program pasca sarjana dengan sistem belajar jarak jauh ini. Visi Menjadi pelaksana pendidikan akademik Administrasi Publik tingkat magister di Indonesia melalui sistem pendidikan jarak jauh, yang mampu bersaing secara nasional, regional, dan internasional. Misi Meningkatkan kemampuan Administrator Publik untuk memecahkan permasalahan publik secara komprehensif dan integratif. Meningkatkan standar kinerja Administrator Publik sebagai pelayan masyarakat dan pelaksana kegiatan publik. Meningkatkan kemampuan Administrator Publik dalam mengantisipasi dan mengelola perubahan lingkungan, untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Mengembangkan bidang keilmuan Administrasi Publik melalui kajian dan penelitian. Mengembangkan kapasitas Administrator Publik dalam mengaplikasikan atau menerapkan ilmu administrasi publik dalam kehidupan bermasyarakat. Tujuan Program Program Magister Ilmu Administrasi Bidang Minat Administrasi Publik bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu memecahkan masalah publik yang kompleks dan cepat berubah dengan menggunakan kerangka pikir administrasi publik untuk menciptakan organisasi publik yang efektif dan efesien. Kompetensi Utama Mampu memecahkan masalah publik, khususnya permasalhan administrasi dan kebijakan publik berdasar wawasan interdisipliner yang luas di bidang ekonomi, politik, dan sosial budaya. Mampu menganalisis masalah-masalah pembangunan yang kompleks dan menerapkan perangkat analisis dan konseptual secara profesional untuk menyelesaikan masalah-masalah pembangunan nasional dan pembangunan daerah sehubungan dengan penyelenggaraan nasional dan pembangunan daerah sehubungan dengan penyelenggaraan otonomi daerah. Mampu merespons dan menyesuaikan diri secara inovatif dan strategik terhadap perubahan dan dinamika masyarakat yang dinamis dari lingkungan akademik dan praktek administrasi publik KURIKULUM MAP MAP Bahan aj

ContohJudul Karya Ilmiah - Secara umum, Karya Ilmiah didefinisikan sebagai sebuah karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhir. Biasanya Karya ilmiah ini berisikan data, fakta, dan solusi mengenai suatu masalah yang diangkat.

Jakarta Penulisan nama gelar untuk lulusan Administrasi Negara di Indonesia masih sangat beragam. Hal ini terjadi karena perkembangan rumpun ilmu administrasi yang memang sangat pesat. Ilmu ini memunculkan cabang-cabang ilmu baru yang merupakan integrasi dari beberapa rumpun ilmu. Perkembangan ini pula yang akhirnya melatari sejumlah kampus memutuskan mengganti nama dari Administrasi Negara menjadi Administrasi Publik. Ya, Jurusan Administrasi Negara menjadi salah satu jurusan yang paling banyak mengalami pergantian nama. Namun, meski sama-sama menggunakan nama Administrasi, sebenarnya kedua jurusan tersebut memiliki perbedaan yang cukup jelas. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Ditambah lagi penulisan gelar Administrasi Negara di beberapa kampus ternyata berbeda loh. Mengenai gelar, baik untuk S1, S2, dan S3 atau sebutan untuk diploma yang digunakan oleh kampus-kampus di Indonesia, saat ini sudah tidak baku lagi. Dilansir dari laman meski pemerintah sudah membuat peraturannya, tapi sebagian besar kampus hanya mematuhi sebagian peraturan tersebut, termasuk mengenai cara membuat singkatan gelar/sebutan dari para lulusannya. Pada akhirnya, di Indonesia ada beberapa sebutan gelar untuk para sarjana dari Program Studi Administrasi Negara. Misalnya ada Sarjana Ilmu Administrasi Negara Sarjana Administrasi Negara Sarjana Ilmu Politik atau Bahkan ada juga Sarjana Sosial Munculnya di sini tak lain karena di beberapa kampus, Administrasi Negara masuk ke dalam rumpun Ilmu Sosial Humaniora. Nah, ilmu administrasi negara sendiri makin berkembang seiring dengan era globalisasi, teknologi informasi, dan komunikasi. Perkembangnya meliputi pemahaman tentang pendekatan ataupun tata cara penting dalam meneliti, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah implementasi kebijakan. Masing-masing kampus memiliki kebijakan tersendiri dalam menghadapi perkembangan tersebut. Terlepas dari itu, para penyandang gelar Sarjana Administrasi Negara harus punya kompetensi yang sesuai. Tepatnya kompetensi dalam hal pengelolaan dan manajemen organisasi publik, seperti Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Kinerja, Sistem Pemerintah Daerah, Kepemimpinan, Administrasi Keuangan, Public Opinion dan Kebijakan Publik, Akuntansi Sektor Publik, Perbendaharaan Negara, e-Government, Desain Organisasi baik untuk Instansi Pemerintah maupun Swasta. Lulusan Administrasi Negara yang memiliki kompetensi intelektual, manajerial dan behavior untuk masalah-masalah publik akan lebih banyak dicari perusahaan. Lulusan ini juga harus mampu membangun administrasi dan manajemen publik yang bercirikan “good governance“; mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan menangani masalah-masalah publik berdasarkan landasan metodologis; serta memiliki wawasan futuristik dan sistematik. Baca juga UNESA Peringkat ke-8 Kampus dengan Kualitas Pendidikan Terbaik di Indonesia Selain itu, para pemegang gelar Sarjana Administrasi Negara juga harus mampu membuat terobosan-terobosan melalui pemikiran kreatif dan inovatif dalam rangka memberdayakan peran serta masyarakat. Selain itu juga mampu mengembangkan public-private partnership dan berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan warga. Auditnegara, gelar sarjana di Auezov South Kazakhstan State University , . Dapatkan informasi mengenai sekolah dan program di sini! Hubungi sekolah dalam 1 klik saja. Pemilik 27 Gelar akademik asal Surabaya, ya Welin Kusuma yang biasa di sapa Welin. Welin adalah alumnus Universitas Terbuka UT yang memiliki 6 gelar sarjana diantaranya gelar dari UT yang terdiri dari 6 program studi di 3 Fakultas UT. Gelar tersebut diraih pada tahun 2002-2005 yakni S1 Administrasi Niaga pada FISIP, S1 Administrasi Negara FISIP pada 2005-2007, S1 Statistika pada FMIPA tahun 2007-2011, S1 Akuntansi pada FEKON tahun 2012-2013, S1 Ilmu Komunikasi FISIP tahun 2013-2015, serta S1 Ilmu Pemerintahan FHISIP tahun 2015-2017. Welin mengaku mengenal UT sejak kecil dari orang tuanya, “Jadi sejak saya kecil, orang tua saya mengajak saya, jika sudah dewasa untuk kuliah di UT, dari situlah saya terus mencari informasi tentang UT” terangnya. Sejak kecil Welin termasuk anak yang aktif dalam hal Pendidikan, kegemarannya membaca buku adalah faktor utama keberhasilan. Pria kelahiran 8 Maret 1981 tersebut, sejak 2002 sudah memulai kuliah di UT. Ia merasakan bahwa kuliah di UT butuh konsentrasi tinggi. Namun, sejak UT menerapkan tutorial online, kemudahan belajar menurutnya sudah mulai dirasakan hingga lulus. Menurutnya, dalam hal membaca materi ataupun modul-modul, beliau lebih suka untuk membaca buku dibandingkan membaca buku digital, akan tetap tidak meninggalkan niat beliau untuk membeli buku online yang tersedia dia Toko Buku Online UT. Baginya, memanfaatkan waktu adalah hal yang utama, strategi belajarnya yang paling utama adalah belajar di tiap waktu istirahat dan tiap akhir pekan, “Meskupun terasa lelah namun tetap saya lakukan karena demi Pendidikan yang saya jalani”, ujarnya. Atas keberhasilannya hingga kini, Welin Kusuma berhasil meraih 2 rekor Museum Rekor Indonesia MURI sebagai peraih gelar terbanyak dan pengambil sks terbanyak dalam sistem akademik perguruan tinggi. Kunci suksesnya beliau, memiliki banyak tugas saat kuliah adalah motivasi, Beliau pun memiliki pesan bagi mahasiswa UT untuk jangan pernah menyerah dan manfaatkan waktu sebaik-baik untuk belajar, baik membaca modul maupun mengerjakan tugas-tugas. Share This Post BeritaAdministrasi Negara; Berita PMPKN; Berita BEM; Berita Sejarah; artikel terkini. HMJ PENDIDIKAN SEJARAH Gelar Saniswara, “Dongkrak Bakat Seni, Tingkatkan Semangat Apresiasi ” Surat Edaran Rektor Pembelajaran Gasal 2022/2023; WEBINAR JOB CAREER : HMJ PENDIDIKAN GEOGRAFI BANGUN POTENSI MAHASISWA GEOGRAFI GUNA SUKSES DUNIA KERJA DIMASA Apa saja program pendidikan di UT? Program-program pendidikan di UT terdiri atas Program Bergelar, yaitu program pendidikan Diploma D2, D3, dan D4, Sarjana S1, dan Magister S2 Program Non-gelar atau Sertifikat, seperti Program Pendidikan Berkelanjutan PPB dan Program Mata Kuliah Mandiri PMKM Apa saja fakultas yang ada di UT? Di UT ada 4 Fakultas, yaitu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA, Fakultas Ekonomi FE, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FHISIP, dan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP, serta Program Pascasarjana. [ ] FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FMIPA Program S1 Matematika, Statistika, Biologi, Agribisnis Bidang Minat Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian/Petemakan/ Perikanan, Teknologi Pangan, dan Perencanaan Wilayah Kota bidang Minat Lingkungan. Dalam waktu dekat akan dibuka Program 51 Sistem Informasi. [ ] FAKULTAS EKONOMI FE Program 51 Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Pembangunan Bidang Minat Ekonomi dan Perbankan Syariah, Manajemen, Akuntansi, dan Akuntansi Keuangan Publik. Dalam waktu yang tidak lama akan segera dibuka Program S1 Ekonomi Keuangan dan Perbankan Syariah serta Manajemen Pariswisata dan Perhotelan. [ ] FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK FHISIP Program S1 Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Administrasi Bisnis, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, Ilmu Perpustakaan, Sosiologi, dan Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan, serta D4 Kearsipan dan D3 Perpajakan. [ ] FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN FKIP Program Studi 1. Pendidikan Dasar, yang terdiri atas Program S1 Pendidikan Anak Usia Dini PGPAUD bagi yang sudah bekerja sebagai guru/pendidik di TK, TPA, Raudlotul Athfal RA atau lembaga PAUD, dan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar PGSD bagi yang sudah bekerja sebagai guru kelas di SD atau Madrasah Ibtidaiyah MI. 2. Pendidikan Guru Bidang Studi atau Sekolah Menengah, yang terdiri atas Program S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Kimia, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Pendidikan Ekonomi. Program pendidikan ini diperuntukkan bagi para guru yang mengajar bidang Studi atau mengajar di SMP/Madrasah Tsaawiyah atau Sederajat dan SLTA/Sederajat 3. Teknologi Pendidikan S1, bagi para guru TIK, pengelola media dan sumber pembelajaran, dan masukan Iain yan relevan. Khusus untuk mahasiswa Program S1 Teknologi Pendidikan, tidak harus guru. 4. Pendidikan Dasar,yang terdiri atas Program S1 Pendidikan Anak Usia Dini PGPAUD bagi yang sudah bekerja sebagai guru/pendidik di TK, TPA, Raudlotul Athfal RA atau lembaga PAUD, dan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar PGSD bagi yang sudah bekerja sebagai guru kelas di SD atau Madrasah Ibtidaiyah MI. 5. Pendidikan Guru Bidang Studi atau Sekolah Menengah, yang terdiri atas Program S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Kimia, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Pendidikan Ekonomi. Program pendidikan ini diperuntukkan bagi para guru yang mengajar bidang studi atau mengajar di SMP/Madrasah Tsaawiyah atau Sederajat dan SLTA/Sederajat 6. Teknologi Pendidikan S1, bagi para guru TIK, pengelola media dan sumber pembelajaran, dan masukan lain yang relevan. Khusus untuk mahasiswa Program S1 Teknologi Pendidikan, tidak harus guru. [ ] PROGRAM PASCASARJANA PPs Program 52 atau PPS memiliki Program Magister Administrasi Publik, Manajemen Bidang Minat Manajemen Keuangan/ Pemasaran/SDM/Pendidikan, llmu Kelautan Bidang Minat Manajemen Perikanan; serta Program Magister Pendidikan Matematika, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Bahasa lnggns. Diantarabeberapa Program Sarjana S1 yang dibuka di Asmat adalah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) meliputi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) untuk Jurusan Ilmu Komunikasi, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Hukum, Ilmu Administrasi Negara, serta Ilmu Sosiologi.
ï»żGeneral Education Core In its Mission Statement, the University of Tennessee Southern pledges to provide undergraduate and professional programs grounded in the liberal arts and sciences to prepare students for productive careers and lives of continued learning. To meet this pledge, the University offers a coherent yet flexible academic program to assist students in acquiring breadth and depth of knowledge, developing sustainable habits of mind, and mastering specific academic skills. The two chief components of the academic program are the General Education Core and the academic major. Through structured coursework, the general education curriculum establishes an essential framework for liberal education and lifelong learning regardless of one’s chosen academic major. Its broad aim is to help students develop the ability to critically examine questions of meaning and value and view the world from various cultural, social, and historical perspectives. More specifically, the general education curriculum offers students multiple options to explore and develop an understanding of the content, disciplinary styles, and modes of inquiry specific to the humanities, the natural sciences, and the social sciences. Through their study of literary and artistic expression, scientific approaches to the natural world, historical forces that have shaped human cultures, and human interactions and institutions, students will master a set of specific academic skills. Graduates of the University of Tennessee Southern will be able to Communicate effectively in both speaking and writing Think critically and creatively Reason quantitatively, scientifically, and ethically to reach logical conclusions Develop effective research strategies employing appropriate technologies To further aid in achieving these core curriculum outcomes, the University encourages all students to accumulate a prescribed number of cultural/intellectual/religious enrichment credits, called FireHawk Forums. In addition to successfully completing the required general education core courses, learning outcomes in the general education core are assessed through course-embedded measures. For more information on completion requirements, please click here.
ProgramMagister Administrasi Publik Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional menyelenggarakan program pendidikan Administrasi Publik dengan dua peminatan bidang studi : 1. Kebijakan Publik 2. Administrasi dan Keuangan Daerah. GELAR AKADEMIK Bagi Mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya dianugrahi gelar M.A.P. (Magister Administrasi 12Juni 2020. Ilustrasi. Pemangkasan Eselon, Penyetaraan PNS Jabatan Administrasi ke Fungsional. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 28/2019 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan
UTPangkalpinang siap untuk Perhelatan Akbar Disporseni & Dies Natalis Tahun 2022 Berdiri sejak 38 tahun lalu tepatnya tanggal 4 September 1984, menjadi momentum awal UT di Universitas Terbuka Gelar Workshop Menuju PTNBH, Hasilkan SDM Unggul agar Dapat Berperan dalam Pembangunan Daerah
Meraihgelar sarjana ilmu administrasi negara pada Universitas Sumatera Utara, Medan pada tahun 1987. Meraih gelar Magister Administrasi Publik pada Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang tahun 2003. Bekerja sebagai Dosen Kopertis Wilayah I Medan dpk pada Universitas Karo Kabanjahe sejak tahun 1988 sampai dengan 1993.

LulusanUT di Singapura totalnya ada 33 wisudawan. Terdiri dari berbagai program studi, yakni Sastra Inggris 8 orang, Ilmu Komunikasi 3 orang, Akuntansi 9 orang, Ilmu Pemerintah 3 orang, Ilmu Administrasi Negara 2 orang, dan Manajemen 8 orang.

LulusanS1 Bimbingan Konseling nantinya dapat melanjutkan pendidikan dengan menempuh Pendidikan Profesi Konselor (PPK). Sampai sekarang ini yang menyediakan PPK hanya Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) saja. Lulusan PPK ini nantinya akan mendapatkan gelar tambahan sebagai Konselor (Kons.). DimanaD3 ditempuh selama 3 tahun dengan gelar Ahli Madya (A.Md), D4 dan S1 ditempuh selama 4 tahun dengan mendapat gelar Sarjana (S.Tr untuk Vokasi dan S dengan diikuti jurusan yang diambil misalnya S.T untuk Sarjana). – Ilmu Administrasi Negara (Terakreditasi: B) Fakultas Psikologi – Psikologi (Terakreditasi: B) (UT) Tahun 2022/2023; Sarjana(s1) bahasa indonesia bahasa inggris sarjana administrasi bisnis (s.a.b.) bachelor of business administration (bba/b.b.a) sarjana administrasi negara/niaga (s.adm.) bachelor of. Menghasilkan sarjana ilmu administrasi negara yang mampu menggunakan konsep dan teori administrasi negara dan dapat mengimplementasikannya dalam kegiatan domain ProgramMagister (S2) Keteknikan Pertanian. Program Doktor. Program Doktor (S3) Teknologi Industri Pertanian. Program Doktor (S3) Ilmu Pangan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Program Magister. Program Magister Ilmu Komunikasi. Program ApaItu Jurusan Administrasi Publik. Jurusan Administrasi Publik merupakan jurusan yang mempelajari pengelolaan administrasi secara spesifik, khususnya administrasi negara beserta berbagai unsur di dalamnya. Kamu akan fokus pada aspek perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian untuk mencapai tujuan akhir yang telah ditetapkan.
Paramahasiswa yang telah mengumpulkan jumlah sks yang diperlukan, dapat memenuhi persyaratan indeks prestasi yang ditetapkan jurusan dan berminat menempuh penyelesaian
CaraMembuat Makalah. Contoh Makalah – Pendidikan, Penelitian, Cara Membuat & Struktur – Sering kita mendapatkan tugas dari guru SMA dan Dosen Perguruan Tinggi. Untuk Membuat Makalah ini merupakan karya ilmiah yang dituangkan ke dalam bentuk tulisan untuk penjelasan bersama dengan unsur elemen pendukung karya ilmiah. DemikianlahArtikel Cara Penulisan Gelar Sarjana, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Cara Penulisan Gelar Sarjana ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang.Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Cara Penulisan Gelar Sarjana ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas OQKovn.